43rdvannationals

Review Samsung Galaxy S22 Ultra 5G Kamera Terbaik di Kelasnya

Samsung Galaxy S22 Ultra 5G
Review Samsung Galaxy S22 Ultra 5G Kamera Terbaik di Kelasnya

Review Samsung Galaxy S22 Ultra 5G Kamera Terbaik di Kelasnya. Seperti awal tahun-tahun sebelumnya, Samsung baru-baru ini meluncurkan seri smartphone flagship teranyarnya (Samsung Galaxy S22 5G), varian paling canggih dan menarik di antaranya adalah Samsung Galaxy S22 Ultra 5G. Dikemas dengan berbagai spesifikasi menarik, seperti chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1, RAM 12GB, dan layar Dynamic AMOLED 2X 120Hz, yang membuat Galaxy S22 Ultra unik adalah stylus S-Pen di dalamnya.

Lantas dengan S-Pen ini, apakah Galaxy S22 Ultra pantas menjadi pewaris warisan Galaxy Note beberapa tahun lalu? Yuk baca review yang ditulis oleh reviewer TechNave English ini untuk mengetahuinya:

Desain Terlihat Seperti Galaxy Note

Samsung Galaxy S22 Ultra 5G memiliki desain paling unik di seri Galaxy S22, karena lebih mirip dengan smartphone yang diluncurkan pada tahun 2020, Samsung Galaxy Note20 Ultra. Hal ini terlihat pada bagian atas dan bawah yang rata, sisi kiri dan kanan yang melengkung, serta slot khusus untuk stylus S Pen.

Meski begitu, ini merupakan peningkatan yang signifikan dibandingkan ponsel 2020, dan tonjolan kamera yang tebal pada Galaxy Note20 Ultra kini telah digantikan oleh lima tonjolan yang lebih kecil untuk lensa Galaxy S22 Ultra. Meskipun hal ini nggak  mungkin dilakukan secara datar, hal ini dapat diatasi dengan memasang kasing.

Sayangnya, Galaxy S22 Ultra nggak  dilengkapi dengan casing di dalam kotaknya. Sejalan dengan tren pengurangan limbah bahan kemasan produk, Galaxy S22 Ultra nggak  hadir dengan charger dan earphone. Casing ponsel ini hanya menyediakan kabel pengisian daya, alat kartu SIM, dan dokumen penting.

Dalam hal konstruksi, Galaxy S22 Ultra dibangun dengan kaca Gorilla Glass Victus+ untuk ketahanan yang lebih tinggi terhadap goresan atau jatuh, sedangkan bingkainya terbuat dari pelindung aluminium. Ini juga memiliki peringkat tahan air IP68, sehingga ente dapat mencuci permukaan ponsel ini tanpa khawatir.

Saat digenggam, Galaxy S22 Ultra terasa mirip dengan Galaxy Note20 Ultra, meski lebih tebal 0.8mm dan lebih berat 20 gram dibanding Galaxy Note20 Ultra. Itu karena Galaxy S22 Ultra memiliki baterai 5.000mAh, yang lebih besar kapasitasnya dari 4.500mAh di Galaxy Note20 Ultra.

Untuk S Pen di ponsel ini, desain dan pengalamannya masih sama dengan Note20 Ultra. Kali ini hadir dalam warna hitam matte, warna yang sama dengan bodi ponsel. Karena unit yang dipinjamkan kepada kami berwarna hitam, S Pen di dalamnya berwarna hitam secara keseluruhan. Galaxy S22 Ultra juga tersedia dalam warna putih, hijau atau merah anggur.

Spesifikasi Samsung Galaxy S22 Ultra

  • Chipset Snapdragon 8 Gen 1
  • RAM 8GB atau 12GB
  • Penyimpanan internal 128GB, 256GB atau 1TB
  • Layar QHD+ 2X Dynamic AMOLED 6,8 inci
  • Kamera utama 108MP + kamera sudut ultra lebar 12MP + kamera telefoto 10MP + kamera periskop 10MP
  • Kamera selfie 40MP
  • Menampilkan kecepatan refresh 1Hz-120Hz, kecepatan baca sentuh 240Hz, Samsung Pay dengan NFC, pemindai sidik jari ultrasonik, S-Pen, peringkat tahan air IP68, pengisian cepat 45W, pengisian nirkabel 15W
  • Mendukung 5G, WiFi 6E, Bluetooth 5.2, Ultra Wideband (UWB)
  • Baterai 5.000mAh (nggak  termasuk pengisi daya)

Setelah sekian lama chipset Exynos tersedia, pelanggan Samsung di Indonesia kini bisa mendapatkan ponsel Galaxy S dengan chipset unggulan Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 dan Galaxy S22.

Sedangkan untuk layar berukuran 6,8 inci menggunakan panel 2X Dynamic AMOLED, teknologi Vision Booster, kecerahan 1.750 nits dan teknologi LTPO 2.0 dengan kecepatan refresh adaptif 1Hz-120Hz. Kecepatan refresh adaptif ini berarti S22 Ultra menghemat daya baterai saat menampilkan gambar diam, tetapi masih bekerja dengan sangat lancar saat menggulir. Plus, kecerahan puncak 1.750 nits berarti layar mudah dilihat bahkan di bawah sinar matahari.

Sedangkan stylus S Pen memiliki fitur yang hampir sama dengan Galaxy Note20 Ultra sebelumnya, seperti Air Actions, remote S Pen, dll) Samsung mengurangi respon (latency) dari 9ms menjadi hanya 2.8ms. Penulis merasa bahwa pengalaman menulis di atasnya benar-benar perasaan menulis di atas kertas.

Fitur S Pen lainnya seperti Air Actions masih ada, jadi ente bisa mengontrol Galaxy S22 Ultra dengan stylus S Pen. Seluruh pengalaman pengguna dapat disesuaikan, jadi ketika dikombinasikan dengan mirroring layar nirkabel dan Samsung DeX, ente dapat menggunakan S22 Ultra sebagai laptop dan S Pen sebagai penunjuk untuk ditampilkan di depan audiens Anda.

Sementara Galaxy S22 Ultra menawarkan penyimpanan internal hingga 1TB di pasar internasional, untuk pasar Indonesia hanya menawarkan penyimpanan hingga 512GB. Meski begitu, penulis yakin ini cukup untuk menyimpan file berukuran besar, seperti footage 4K. Selain itu, ada slot SIM ganda, tetapi nggak  ada ruang untuk kartu memori microSD.

Dari segi kamera, ada kamera utama 108MP, kamera sudut ultra lebar 12MP, kamera telefoto 10MP, dan kamera telefoto periskop 10MP di bagian belakang, dan kamera selfie 40MP di bagian depan. Fitur anyar termasuk penyesuaian format RAW (ente harus mengunduh aplikasi Expert RAW), AI Autoframe yang menyesuaikan kecepatan bingkai berdasarkan kecerahan situasional, dan AI Autoframing yang membuat subjek tetap berada di dalam kamera saat memotret. Video dapat direkam pada resolusi 8K, tetapi kamera depan dan belakang hanya dapat merekam pada 24fps, sedangkan perekaman 4K dapat dilakukan pada 60fps dengan stabilisasi.

Selain menawarkan hingga 960fps dalam resolusi HD dan hingga 240fps dalam mode Gerakan Lambat (Slow Motion) dalam resolusi FullHD, kamera ini juga dilengkapi zoom spasial 100x. Samsung dilengkapi dengan teknologi piksel adaptif, penambah detail, dan fitur mode malam. Kamera selfie 40MP dengan sensor anyar bekerja dengan Mode Potret untuk mengambil foto selfie dengan latar belakang yang jelas dan buram, bahkan dalam kondisi redup.

Baterai 5.000mAh di Galaxy S22 Ultra dapat mendukung pengisian cepat 45W, tetapi ente harus membeli pengisi daya yang dapat memberikan tingkat pengisian daya tersebut. Untuk pengisian daya nirkabel, ente dapat mengisi daya perangkat lain yang mendukung Qi seperti Galaxy Buds 2 melalui fitur PowerShare pada S22 Ultra.

Dalam hal komunikasi, ia mendukung jaringan 5G dan WiFi 6, dan komunikasi kabel hanya dapat dilakukan melalui port USB-C di bagian bawah.

Prestasi Tempat Pertama di Semua Misi

Dengan chipset Snapdragon 8 Gen 1 dan RAM 12GB, gue selalu menempati posisi pertama di setiap benchmark yang kami lakukan. Plus, itu dapat memainkan game Genshin Impact pada 60 fps pada pengaturan grafis maksimal tanpa terlalu panas (Galaxy S-gen sebelumnya sering menjadi panas setelah jangka waktu tertentu), sehingga ente dapat memainkan game atau aplikasi apa pun di S22 Ultra.

Terlepas dari laporan masalah overheating dengan Snapdragon 8 Gen 1, gue nggak  pernah mengalami masalah overheating saat menggunakan smartphone ini untuk waktu yang lama.

gue juga nggak  suka sisi melengkung dari layar Galaxy S22 Ultra, karena nggak  berkontribusi apa pun pada produktivitas, tetapi layar Dynamic AMOLED 2X 6,8 inci tetap terlihat cantik dibandingkan dengan ponsel lain. Audio dari speaker memenuhi ruangan dan kualitasnya sangat jernih.

Daya tahan baterai juga sangat baik, tahan satu setengah hari penggunaan berat dengan muatan penuh. Biasanya setelah gue pakai seharian, baterai masih terisi 30% sampai 40% di malam hari. Penulis nggak  punya waktu untuk menguji pengisian cepat 45W, tetapi hanya dengan pengisi daya 25W, baterai dapat terisi penuh dalam waktu sekitar satu jam.

Berbicara tentang kamera, gue terkesan dengan S22 Ultra, karena dapat mengambil foto dan video dalam berbagai situasi tanpa masalah, terutama dalam cahaya rendah. Meski begitu, kualitas stabilisasi sedikit menurun jika cahaya redup. Mode Malam yang diperanyari juga menghasilkan gambar yang indah tetapi terkadang terlalu terang (overexposed) dengan noise yang mencolok.

Menggunakan fitur pengeditan AI di Perbaikan Foto, gue merasa itu efektif dalam beberapa kasus, tetapi sebagian besar waktu itu hanya menerapkan pengencangan otomatis ke foto asli. Gambar yang diambil pada jam yang remang-remang terkadang dapat dipercantik, tetapi jika gambar masih nggak  memiliki cukup cahaya, fitur ini dapat menghasilkan lebih banyak noise pada gambar. Jika ente pengen menggunakan format RAW, ente perlu mengunduh aplikasi Expert RAW dari Samsung Galaxy Store. Sejauh ini, aplikasi tersebut terbatas pada Galaxy S22 Ultra.

Untuk pembingkaian otomatis, subjek tetap berada di tengah layar, tetapi bekerja sedikit lambat. Lebih baik untuk wajah atau objek bergerak, tetapi gue lebih suka jika pengaturan framing otomatis dapat disesuaikan lebih lanjut. Mungkin setelah ini, pembingkaian otomatis dapat diatur berdasarkan aturan sepertiga atau teknik fotografi lainnya seperti rasio emas, spiral Fibonacci, garis terdepan, dll.

Meski begitu, penggemar vlogger di TechNave mengatakan auto-framing bisa sangat berharga bagi mereka yang sering merekam sendirian. Ini berarti ente dapat meletakkan S22 Ultra pada tripod, lalu ente dapat bergerak di depan kamera, dan pembingkaian otomatis akan memastikan ente tetap berada di tengah bingkai.

Apakah S22 Ultra dapat digunakan sebagai studio multimedia? Lihat saja video game di atas, kami dapat membuat video ini sepenuhnya di S22 Ultra menggunakan editor video yang tersedia di S22 Ultra. review yang ente baca juga ditulis menggunakan Google Documents melalui Samsung DeX. ente dapat mengedit video dengan transisi, kecepatan, dan tindakan teks, tetapi Samsung nggak  menawarkan tutorial apa pun.

Sebagai seseorang yang telah mengedit video dengan smartphone, Samsung Video Editor bukanlah pengganti lengkap untuk editor video khusus seperti aplikasi CyberLink PowerDirector, tetapi dibandingkan dengan aplikasi gratis lainnya, Samsung Video Editor adalah yang terbaik. Editor Foto di Galeri juga menawarkan fitur-fitur hebat dan berfungsi di Samsung DeX, jadi semoga Samsung terus menyempurnakan kedua fitur multimedia ini.

Smartphone Samsung Terbaik Menurut Mimin

Secara keseluruhan, Samsung Galaxy S22 Ultra 5G adalah perangkat yang solid dalam hal fitur dan kinerja yang dapat mengalahkan smartphone Android mana pun. gue sebenarnya lebih suka berbagi tampilan dengan varian lain di jajaran Galaxy S22, tetapi ini mungkin langkah Samsung untuk memuaskan pelanggan yang haus Galaxy Note di tahun 2021.

Sementara itu, gue sangat merekomendasikan S22 Ultra untuk pengguna Galaxy Note20 Ultra dan di bawahnya. Harga Rp 17 Jt untuk 8GB+128GB sangat mahal, tetapi gue pikir jika ente bersedia menghabiskan Rp 16,5 Jt untuk sebuah telepon, lebih baik membeli Rp 17 Jt untuk 12GB+512GB. Itu dapat menangani lebih banyak tugas di masa depan.

Dengan harga segitu, nggak  banyak ponsel yang bisa menandingi Galaxy S22 Ultra, terutama stylus S Pen yang disertakan dengan ponsel ini. Jika ente mengpengenkan alternatif yang lebih murah, Samsung Galaxy Note20 Ultra 5G saat ini masih tersedia seharga Rp 12,5 Jt, dan dilengkapi dengan pengisi daya dan aksesori tambahan, tetapi pemanyaran Android-nya mungkin kedaluwarsa dalam waktu dekat. perangkat 2020.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *